CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 13 Mei 2013

Standar Data Kesehatan Indonesia Belum Tersusun

SEMARANG, suaramerdeka.com - Forum Informatika Kesehatan Indonesia (FIKI) membahas perumusan standar data kesehatan di negeri ini di Hotel Patra Jasa Semarang, Selasa-Rabu (23-24/4).
Kegiatan yang diselenggarakan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang itu berupaya untuk memberikan gambaran tentang pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Ketua Panitia FIKI 2013, Eti Rimawati MKes mengatakan, pemerintah telah berkomitmen untuk memenuhi jaminan kesehatan semesta pada 2014 mendatang. Untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan dukungan teknologi maju.
"Melihat kenyataan sekarang, standar data kesehatan di Indonesia belum tersusun dengan baik. Bahkan, di masing-masing daerah belum memiliki standar data kesehatan," ungkap dosen Manajemen Informasi Kesehatan di Fakultas Kesehatan Udinus itu.
Agar dapat mencapai jaminan kesehatan semesta pada 2014, lanjut dia, provider kesehatan seperti puskesmas, apotik, rumah sakit harus memiliki integrasi data. Maka itu melalui forum ini hendak mengenalkan isu-isu baru terkait penggunaan teknologi informasi di bidang kesehatan.
Adapun pada acara tersebut dihadiri para pratisi, pembuat kebijakan, akademisi, peneliti, vendor dan pengguna teknologi informasi kesehatan. Mereka berdiskusi dan berbagi pengalaman serta pengetahuan terkait dengan sistem informasi atau informatika kesehatan.
Salah satu pembicara dari Korea, yaitu Prof Soon Man Kwon Phd menyampaikan, mengenai pengalaman dan implementasi asuransi kesehatan nasional di Negeri Ginseng tersebut. Sedangkan pembicara dari Thailand, Assistant Director General of Natl Health Security Office, Netnapis Suchonwanic mengatakan, sistem pendaftaran berbasis IT sudah diterapkan selama ini.
"Sistem tersebut menjadi syarat yang harus dipenuhi dalam mekanisme pendaftaran. Setiap warga negara Thailand dapat menunjukkan kartu kesehatannya saat berobat, dan datanya sudah terdaftar dalam data base," ungkapnya.
Hasil dari konferensi ini diharapkan dapat menjadi satu referensi bagi arah dan strategi implementasi sistem informasi di bidang kesehatan terkini secara nasional berikut memberikan masukan-masukan kepada pemegang kebijakan nasional terkait temuan-temuan di lapangan.
Eti menambahkan, forum ini ke depannya diharapkan juga bisa memberikan wadah bagi profesional informatika kesehatan untuk berdiskusi, berbagi ide-ide terkini implementsi teknologi informasi di institusi kesehatan, khususnya standardisasi pertukaran data elektronik.
"Selain itu, juga bermanfaat bagi penyelenggara pendidikan informatika kesehatan dalam memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli yang kompeten," tandas Sekretaris Dekan Fakultas Kesehatan Udinus itu.

Sumber : ( Anggun Puspita / CN31 / JBSM)
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/04/23/154166/Standar-Data-Kesehatan-Indonesia-Belum-Tersusun

0 komentar:

Posting Komentar