1. * Penilaian yang kami dapatkan dalam masalah ini adalah :
Adanya suatu
kesenjangan yang terjadi akibat peralihan penggunaan sistem informasi
kesehatan. Situasi seperti ini sangat tidak mendukung terwujudnya tujuan
organisasi kesehatan. Masalah penggunaan
EMR pada institusi kesehatan cukup menimbulkan tantangan terhadap realisasinya secara nyata dan
optimal.
Sistem
informasi komite pengarah LMWC menyetujui adanya akuisisi dan implementasi
sistem CPOE. Keputusan ini diikuti analisis mendalam tentang strategi
organisasi, upaya rumah sakit lain, dan persembahan penjual. LMWC(Leonard
Williams Medical Center ) ingin memulai inisiatif ini besar. Namun adanya
tindakan dari para kelompok dokter yang ingin menggunakan EMR (Elektronik
Medical Record) , namun WMS (William Medical Service) prihatin tentang ancaman compatitive terhadap
EMR tersebut. Sekarang WMS telah
memutuskan untuk memeperbarui rencana dan
menerapkan EMR. dokter mulai melihat penawaran penjual tetapi tidak melibatkan
LWMC CIO dan IT staf. Para dokter telah mengabaikan nasihat dan persyaratan
teknis dan integrasi CIOdan CEO prihatin dengan proses ESDM dan diputuskan dari
rencana pusat medis TI. Hal itulah yang bisa menimbulkan konflik manajemen yang
apada LMWC dan dikhawatirkan jika ini terus berlanjut maka akan terjadi
penurunan kinerja pelayanan medis dari LMWC tersebut. Ini juga akan berdampak
pada keberlangsungan sarana pelayanan medis tersebut.
- Kemungkinan alasan kelompok dokter untuk memutuskan melanjutkan pada jalur independen adalah : mereka ingin memiliki sistem sendiri yang lebih terintegritas keseluruh unit pelayanan medis tanpa prosedur yang panjang dan memakan banyak waktu dan tenaga. Mereka mungkin berorientasi bahwa dengan Elektronik Medical Record mereka bisa lebih praktis dalam memberikan tindakan dan pemeriksaan kondisi pasien. Dan dengan mengelola sistem itu sendiri mungkin mereka berpikir bisa lebih efektif dan efisien tanpa jalur prosedural yang rumit .
2. Jika kami menjadi CEO, yang saya akan lakukan untuk mengembalikan alignment, yaitu dengan menyesuaikan
bisnis strategi LWMC dengan program-program serta kebijakan yang sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai. Melakukan Operasi, pemasaran,
strategi, pendanaan, penciptaan budaya perusahaan, sumber daya manusia,
perekrutan tenaga kerja, pemutusan hubungan kerja, penjualan, hubungan
masyarakat, dan sebagainya.
Kemudian, jika kami dihadapkan pada situasi yang demikian. Tentunya, mau tidak mau kami harus
memilih antara EMR atau CPOE. Berdasarkan analisis segi pertimbangan dan lain
hal kami memilih untuk menggunakan sistem CPOE. Dikarenakan CPOE
memiliki banyak manfaat diantaranya, dapat mengurangi keterlambatan
dalam rangka penyelesaian, mengurangi kesalahan yang berhubungan dengan
tulisan tangan atau transkripsi, memungkinkan order entry pada titik
perawatan atau off-site, menyediakan pemeriksaan kesalahan untuk dosis duplikat
atau salah atau tes, dan menyederhanakan inventarisasi dan posting biaya. CPOE
merupakan bentuk perangkat lunak
manajemen pas untuk diaplikasikan. Penerapan
komponen CPOE dari EMR akan menimbulkan tantangan yang akan membutuhkan
kreativitas dan keuletan
Kemudian kami berpendapat bahwa pihak
LWMC tidak harus berasal dari vendor
yang sama. Pada dasarnya vendor system informasi di rumah sakit berperan
sebagai penghubung atau konektivitas ke Hospital Information System (HIS), EMR (Electronic Medical
Record). Sebaiknya, LWMC
memilki vendor yang netral dalam arti kata vendor system untuk kebutuhan rumah
sakit yang akan memberikan rumah sakit fleksibilitas dan skalabilitas yang
dibutuhkan untuk menghubungkan ke beberapa system.
3. Memperbaiki system dengan cara memperbaiki system informasi dan system menanejemen informasi dan system yang dibuat harus terintegrasi. Komite RS tersebut harus menjalin relasi dengan bawahan dan meberitahu tugas-tugas serta informasi kepada bawahan tersebut sehingga koordinasi dapat tercipta. Motivasi kerja komite RS harus ditingkatkan, sehingga kepuasan kerja baru bisa dicapai. Komite RS harus meningkatkan pengawasan terhadap tugas-tugas yang di emban. Tugas-tugas yang diberikan harus jelas
3. Memperbaiki system dengan cara memperbaiki system informasi dan system menanejemen informasi dan system yang dibuat harus terintegrasi. Komite RS tersebut harus menjalin relasi dengan bawahan dan meberitahu tugas-tugas serta informasi kepada bawahan tersebut sehingga koordinasi dapat tercipta. Motivasi kerja komite RS harus ditingkatkan, sehingga kepuasan kerja baru bisa dicapai. Komite RS harus meningkatkan pengawasan terhadap tugas-tugas yang di emban. Tugas-tugas yang diberikan harus jelas
0 komentar:
Posting Komentar